Pangkalpinang, Bangka Belitung (ANTARA News) - Angkasa Pura II Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, menawarkan tiga opsi kepada manajemen taksi Blue Bird setempat agar kehadiran perusahaan taksi tersebut tidak memberikan efek negatif bagi pelaku usaha taksi lokal.

"Beberapa hari lalu pihak Blue Bird sudah berkoordinasi dengan kami dan dalam kesempatan tersebut kiami tawarkan tiga opsi kepada mereka," kata Manager Keuangan Komersil dan SDM PT Angkasa Pura II Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Masriful, di Bangka Tengah, Kamis

Ia menjelaskan, opsi pertama yang ditawarkan adalah pengaturan jadwal dimana taksi Blue Bird beroperasi pada sore dan malam hari, sedangkan taksi lokal beroperasi pagi hingga siang.

Selain itu opsi kedua pengaturan jarak tempuh dimana Blue Bird hanya boleh mengambil penumpang yang memiliki rute jauh seperti tujuan kabupaten.

Sementara itu, untuk opsi terakhir, pengemudi taksi setempat dapat bekerja dengan perusahaan Blue Bird.

"Ketiga opsi tersebut masih sebatas tawaran, untuk keputusannya tergantung dari kedua belah pihak," katanya.

"Yang terpenting ada sinergisitas antar taksi lokal dan Blue Bird agar tidak merugikan kedua belah pihak," katanya.

Pewarta: Kasmono
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2015