Jakarta (ANTARA News) - Para konsumen toko online pada Hari Belanja Nasional (Harbolnas) yang digelar 10 hingga 13 Desember ternyata lebih didominasi pria dengan persentase hingga 57 persen.

"Sementara wanita 43 persen. Data ini didapatkan dengan meriset 700 pengguna internet di 19 kota di Indonesia," kata Associate Director Consumer Insights Nielsen, Rusdy Sumantri, selaku pihak penyurvei Harbolnas 2015, di Jakarta, Kamis.

Dari transaksi selama tiga hari, ia mengatakan, produk kategori fesyen menjadi yang paling banyak dibeli konsumen dengan persentase sebesar 65 persen, diikuti gadget 44 persen, serta barang-barang elektronik lainnya 41 persen.

Sementara dari sisi pendapatan, transaksi paling banyak datang dari konsumen kategori kelas A dan kategori kelas B. Kelas A merupakan konsumen dengan pengeluaran rutin Rp4 juta per bulan dan kategori B mulai Rp2,5 juta hingga Rp 4 juta.

Selain itu, Rusdy mengatakan, 50 persen dari pelanggan Harbolnas 2015 merupakan pelanggan yang pernah berbelanja pada Harbolnas tahun lalu.

"Mereka melakukan repeat purchase. Sebagian besar pengguna internet juga telah mengetahui Harbolnas seminggu sebelum hari pelaksanaan," ujar dia.

Harbolnas tahun ini memecahkan rekor jumlah pelaku e-commerce dengan total 140, atau hampir dua kali lipat dibandingkan pelaku 2014 dengan jumlah 78.

Pewarta: Try Essra
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2015