Beijing (ANTARA News/dpa) - Rekor kembangapi terbanyak yang pecah pada akhir pekan di Beijing usaat menyambut tahun baru China, menewaskan satu orang serta melukai 270 lainnya, lapor kantor berita Xinhua, Senin. Dua orang yang luka masing-masing kehilangan sebelah matanya, selain itu kembangapi menjadi penyebab lebih dari 270 kebakaran pada Sabtu dan Minggu di ibukota negara tirai bambu tersebut. Kembangapi murah yang tidak memenuhi standar keamanan adalah penyebab dari kecelakaan-kecelakaan tersebut, kata seorang pejabat resmi. Tahun ini lebih dari 560 juta kembangapi ilegal telah disita, jumlah itu adalah empat kali lebih banyak dari yang disita tahun lalu. Secara resmi 380 ribu kotak kembangapi dijual di Beijing sedangkan tahun lalu hanya 240 ribu. Tahun lalu merupakan yang pertamakalinya pemerintah kota setempat membolehkan kembangapi sejak pelarangan yang banyak dikritik pada 1993. Saat ini adalah Tahun Babi, yang merupakan tahun terakhir dari 12 lambang penanggalan China, dan khususnya dianggap membawa berkah karena berhubungan dengan elemen api, sehingga menjadi Tahun Babi Emas. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007