Jakarta (ANTARA News) - Pelayanan Bank Indonesia (BI) tetap berjalan normal, Senin, meski menerima ancaman bom. "Pelayanan tetap normal, meski untuk sementara karyawan yang melayani berada di luar gedung," kata Direktur Perencanaan Stategis dan Humas BI Budi Mulya kepada ANTARA. Budi Mulya menjelaskan, ancaman bom yang ditujukan ke BI di Jalan Thamrin Jakarta Pusat sekitar pukul 13.00 WIB, sebenarnya tidak langsung ditujukan ke BI. Ancaman itu masuk melalui pesan ke SMS center kepolisian bernomor 1717. Kemudian oleh kepolisian informasi itu dikirimkan ke BI via faksimil. "Jadi tidak ada ancaman bom yang langsung ditujukan ke Bank Indonesia, tapi dari pihak kepolisian yang memberitahukan kabar tersebut ke Bank Indoensia," katanya. Setelah mendapat kabar ancaman tersebut, seluruh karyawan yang saat itu berada di ruangan diminta turun dan berkumpul di lapangan untuk memberi kesempatan kepada tim gegana dan kepolisian dari Polres Jakarta Pusat untuk melakukan penyisiran. "Kami berharap pukul 15:15 sudah ada kepastian. Jika tidak ada apa-apa seluruh karyawan akan kembali bekerja," tegasnya.(*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007