Jakarta (ANTARA News) - Produsen ponsel merek lokal Advan menargetkan pada 2016 menguasai pasar ponsel cerdas di Indonesia hingga 60 persen, dengan target produksi sekitar 700.000 unit.

"Tahun depan (2016) kami siap memproduksi ponsel hingga 700.000 unit untuk semua jenis. Sebanyak 80 persen di antaranya ponsel dengan teknologi 4G LTE," kata Direktur Marketing Advan, Tjandra Lianto, di sela program bundling Advan dengan Indosat Ooredoo, di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, pada 2015 Advan memproduksi sekitar 500.000 unit ponsel untuk seluruh jenis atau tipe dari tipe paling rendah hingga paling canggih.

"Kami akan memproduksi 10 jenis ponsel 2016. Produksi ponsel cerdas lebih digenjot sejalan dengan meningkatnya teknologi seluler, serta semakin luasnya penggunaan internet di masyarakat," tegas dia.

Untuk merealisasikan target-target tersebut ia menjelaskan, perusahaan menyiapkan alokasi investasi pada 2016 sekitar Rp30 miliar yang digunakan untuk peningkatan kapasitas pabrik dan teknologi yang diusung.

Salah satu strategi mereka adalah program bundling ponsel cerdas Advan dengan Indosat Ooredoo yang menghadirkan paket 4G LTE penjualan ponsel dengan harga terjangkau.

Dengan harga Rp999.000 per unit pelanggan mendapatkan ponsel Advan varian 4G LTE i45 yang dibundling paket data Indosat sebesar 6GB selama tiga bulan internetan di jaringan 4G.

Direktur & Chief Sales Distribution Officer Indosat Oreedoo, Joy Wahyudi, mengatakan, program bundling layanan 4G LTE ini bagian dari komitmen Indosat mewujudkan masyarakat digital Indonesia.

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2015