Jakarta (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Badrodin Haiti, menyatakan terdapat 13 daerah yang menjadi prioritas dalam pengamanan jelang liburan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016. Polisi menjadi pelaksana utama pengamanan ini, dalam Operasi Lilin 2015. 

"Yang jadi prioritas ada 13 daerah, tetapi bukan berarti daerah yang lain itu aman-aman saja. Oleh karena itu, semuanya kita tetap lakukan pengamanan," kata dia, Jakarta, Rabu.

Lebih dari 80.000 polisi yang didukung 20.000 personel TNI gabungan dan instansi sipil diterjunkan dalam Operasi Lilin 2015. 

Sebelumnya, Haiti menyatakan pihaknya telah menangkap sembilan orang terduga teroris di lima tempat berbeda antara lain di Cilacap, Tasikmalaya, Sukoharjo, Mojokerto, dan Gresik, pada 19 sampai 20 Desember 2015.

Meraka antara lain R, YS, AR, ZA, MKH, TP, IM, JA, dan AK. "Mereka ini ada yang eks Jamaah Islamiyah (JI) dan ada juga korelasinya dengan ISIS," kata Kapolri di Jakarta, Senin (21/12).

Haiti menjelaskan pada akhir bulan lalu, pihaknya mendapatkan informasi akan ada aksi-aksi dari terorisme.

"Lalu, ada juga informasi dari Australian Federal Police (AFP), Federal Bureau of Investigation (FBI), dan Singapore Intelligence Service (SIS). Kemudian kami memonitor dan kelompok yang terdata di kami dicurigai akan melakukan aksi teror," katanya. 

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2015