Purwokerto (ANTARA News) - Kasus salah memahami tanggal keberangkatan pada tiket kembali terjadi sehingga 42 calon penumpang KA Kutojaya Utara Tambahan gagal naik kereta api, kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Surono.

"Kasus tersebut terjadi pada dini hari tadi karena 42 calon penumpang KA Kutojaya Utara Tambahan jurusan Kutoarjo-Pasarsenen itu salah memahami tanggal keberangkatan. Sebelumnya kasus serupa juga dialami 33 calon penumpang KA Kutojaya Utara Tambahan pada Kamis (24/12) dini hari," katanya di Purwokerto, Jawa Tengah, Minggu.

Ia mengatakan bahwa kasus tersebut terjadi karena tanggal keberangkatan yang tercantum pada tiket 42 calon penumpang KA Kutojaya Utara Tambahan itu adalah 26 Desember 2015 sehingga mereka berangkat dari rumah menuju Stasiun Purwokerto pada Sabtu (26/12) malam.

Akibatnya, kata dia, 42 calon penumpang itu gagal naik kereta api karena jadwal keberangkatan KA Kutojaya Utara Tambahan di Stasiun Purwokerto adalah pukul 00.06 WIB yang berarti sudah masuk tanggal atau hari berikutnya.

Dalam hal ini, lanjut dia, 42 calon penumpang itu seharusnya naik KA Kutojaya Utara Tambahan yang berangkat dari Stasiun Purwokerto pada Sabtu (26/12) dini hari, bukan Minggu (27/12) dini hari.

"Mudahnya, jika tanggal keberangkatan pada tiket tercantum hari Minggu tanggal 27 Desember, calon penumpang KA Kutojaya Utara Tambahan harus berangkat dari rumah ke stasiun pada Sahari Sabtu (26/12) malam, bukan berangkat dari rumah pada Minggu (27/12) malam karena jam keberangkatan KA adalah tanggal 27 Desember, pukul 00.06 WIB," jelasnya.

Lebih lanjut, Surono mengakui bahwa tanggal keberangkatan KA Kutojaya Utara Tambahan jurusan Kutoarjo-Pasarsenen itu berbeda antara keberangkatan dari Stasiun Kutoarjo dan Stasiun Purwokerto.

Dia mencontohkan KA Kutojaya Utara Tambahan tanggal keberangkatan 27 Desember dari Stasiun Kutoarjo diberangkatkan pada pukul 21.20 WIB dan ketika berangkat dari Purwokerto sudah masuk tanggal 28 Desember karena diberangkatkan pada pukul 00.006 WIB.

"Oleh karena itu, calon penumpang harus memahami jadwal keberangkatan KA mulai pukul 00.00 WIB sudah masuk ke tanggal atau hari berikutnya. Semua perihal jadwal keberangkatan tersebut mulai dari hari, tanggal, dan jam sudah tercetak pada tiket," katanya.

Ia mengatakan bahwa saat pemesanan tiket di loket stasiun, petugas dipastikan memberikan penjelasan detail tentang waktu keberangkatan mulai dari hari, tanggal, dan jam keberangkatan KA.

Dia menduga puluhan calon penumpang yang gagal naik kereta itu membeli tiket melalui kanal-kanal eksternal sehingga tidak mendapat penjelasan secara detail mengenai jadwal keberangkatan KA.

Selain KA Kutojaya Utara Tambahan yang dijalankan selama angkutan Natal dan Tahun Baru, kata dia, di Stasiun Purwokerto juga terdapat dua KA lain yang jadwalnya di sekitar pergantian tanggal atau hari.

Menurut dia, dua kereta api tersebut terdiri atas KA Bima jurusan Gambir dengan jadwal berangkat pukul 00.30 WIB dan KA Argo Dwipangga Tambahan jurusan Gambir dengan jadwal berangkat pukul 01.00 WIB.

"Bagi calon penumpang pemegang tiket tiga kereta api tersebut harus mencermati tanggal keberangkatan. Patokannya saat berangkat dari rumah ke stasiun harus mundur satu tanggal dari tanggal yang tercantum di tiket, yakni jika tanggal keberangkatannya 28, berarti harus berangkat dari rumah tanggal 27," tegasnya.

Terkait arus balik liburan Natal 2015, Surono memperkirakan Minggu (27/12) malam merupakan puncak arus balik dari Stasiun Purwokerto dengan jumlah penumpang yang diberangkatkan diprediksi mencapai 4.700 orang.

Ia mengatakan bahwa berdasarkan data, jumlah penumpang yang naik kereta api dari Stasiun Purwokerto pada hari Jumat (25/12) mencapai 4.053 orang atau naik 113 persen dari tahun 2014 yang sebesar 3.597 orang, sedangkan penumpang yang turun di Stasiun Purwokerto sebanyak 4.451 orang atau naik sekitar 100,09 persen dari tahun 2014 yang sebanya 4.447 orang.

Sementara pada hari Sabtu (26/12), kata dia, jumlah penumpang yang diberangkatkan dari Stasiun Purwokerto mencapai 4.598 orang atau naik 136 persen dari tahun 2014 yang sebanyak 3.372 orang sedangkan penumpang yang datang sebanyak 4.580 orang atau naik 121 persen dari tahun sebelumnya yang sebanyak 3.795 orang.

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2015