"Razia Pekat sudah berlangsung di seluruh wilayah Kabupaten Bogor, beberapa Polsek berhasil mengungkap dan mengamankan peredaran miras dan petasan," kata Kasubbag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena, di Cibinong, Selasa.
Dikatakannya, beberapa laporan penyelenggaraan razia pekat telah diterima dari sejumlah Polsek, diantaranya Kepolisian Sektor Cibungbulang yang melakukan penggeledahan di salah satu rumah warga bernama Nasrul yang diduga memproduksi miras kemasan gelas plastik.
"Saat dilakukan penggledahan, ditemukan mesin pengepres kemasan, bahan pewarna, gelas plastik satu dus besar berjumlah sekitar 1.000 gelas, delapan dus Vodka," katanya.
Ia mengatakan, penggrebekan rumah yang memproduksi miras kemasan gelas plastik ini berasal dari penyitaan yang dilakukan anggota Polsek Rumpin setelah mengamankan tukang ojek yang menjadi kurir.
"Petugas mencurigai seorang tukang ojek membawa, setelah diperiksa ternyata berisi minuman keras yang sudah dikemas dalam kemasan gelas plastik," katanya.
Dari tangan tukang ojek tersebut petugas menyita barang bukti, minuman keras kemasan gelas plastik dengan merek JEHO sebanyak enam dus yang berisi 144 gelas dan Fzuit sebanyak satu dus, serta 11 botol minuman bermerk Big Boos Vodka.
"Produsen meminta tukang ojek mengantarkan miras kemasan plastik ini ke wilayah Rumpin," katanya.
Operasi serupa juga digelar di Polsek Leuwiliang yang mengamankan petasan dan minuman keras di sekitar Pasar dan Kecamatan Leuwisadeng. Petugas berhasil mengamankan dua gulungan besar petasan, delapan gulungan sedang petasan, satu gulungan petasan ukuran kecil, serta 50 botol minuman keras dari berbagai merek.
"Sasaran operasi pedagang jamu dan petasan," kata Ita.
Ita menambahkan, operasi pekat terus dilakukan di sejumlah wilayah, yang menjadi penguatan dalam pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2016 yang menjadi sandi pengamanan Natal dan Tahun Baru.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2015
