Bandung (ANTARA News) - Pesta jagung manis pada malam pergantian tahun di sejumlah lokasi di Kabupaten Bandung batal akibat hujan deras mengguyur daerah ini sejak Kamis petang.

"Tadinya kami berharap bisa menjual jagung dan ada pesta jagung pada malam Tahun Baru 2016, namun kenyataanya tak banyak orang beli di sini," kata Setiadi, penjual jagung manis di Jelekong, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.

Hujan sejak sore ini membuat warga enggan berhenti dan berpesta jagung.

"Pembeli memang ada, namun tidak seperti yang kami harapkan. Tidak ramai dan tidak jadi seperti pesta," kata Setiadi.

Jagung manis dijual pada eharga Rp3.000 per tangkai baik dan dibakar tanpa bumbu dan dengan bumbu.

Para pedagang yang juga para petani jagung di kawasan Arjasari dan Pacet itu sengaja berjualan di pinggir jalan, namun beberapa dagangan mereka malah terendam air, selain sepi pembeli.

Meski demikian pedagang di beberapa titik seperti perempatan Ciparay mengaku dagangannya cukup laris meski tak seperti yang mereka harapkan.

"Ada pembeli, namun mereka lebih banyak dibawa ke rumah dari pada pesta jagung di sini," kata Fatah, pedagang jagung di Ciparay.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2015