Makassar (ANTARA News) - Seorang sarjana alumni fakultas ekonomi sebuah perguruan tinggi swasta terkemuka di Kota Makassar, berinisial S, dibekuk oleh satuan Reserse Mobil (Resmob) Polresta Makassar Timur pada Selasa (20/2) dengan tuduhan menjambret. Tersangka diringkus petugas di Jalan Hertasning Barat, Makassar, pada saat sedang berjalan menuju rumahnya, kata Kanit Resmob Polresta Makassar Timur, Ipda M Ali Tahir, Rabu. S, pemuda pengangguran itu menjadi terget operasi (TO) kepolisian karena telah melakukan penjambretan sebanyak delapan kali di wilayah kota Makassar. Kasus ini terungkap ketika para korban melapor ke polisi dengan mengemukakan ciri-ciri tersangka dan akhirnya anggota tim khusus dapat membekuk tersangka tanpa perlawanan. Ali mengemukakan dalam pemeriksaan, tersangka mengaku telah melakukan aksinya sebanyak delapan kali, yakni di Jl Antang Raya, Jl Batua Raya, Jl Racing Center, Jl Tabaria, Jl Antang Pasar, Jl Borong Raya, Jl Sungguminasa dan terakhir di Jl Puri Taman Sari pada pertengahan Februari 2007. Ia menjalankan aksinya bersama seorang temannya `J` yang saat ini masih buron. J juga masuk dalam Daftar Pencaharian Orang (DPO) di Polsek Biringkanaya denganm kasus yang sama. "Kami sedang memburu J karena bila ditemukan, kemungkinan besar pelaku-pelaku jambret lainnya yang akhir-akhir ini merajalela di Makassar bisa terungkap," katanya. Untuk sementara, aparat kepolisian mengamankan barang bukti berupa sebuah sepeda motor yang diperkirakan digunakan untuk melakukan aksi kejahatan mereka. Namun untuk barang bukti hasil jambretan seperti tas yang berisikan uang, handpone dan perlengkapan lainnya, S mengaku telah terjual dan hasilnya dibagi-bagi dengan komplotan lainnya. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007