Pontianak (ANTARA News) - Depag tahun 2007 memrioritaskan pengangkatan 28 ribu tenaga honorer menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari 550 ribu tenaga honorer se-Indonesia yang masuk dalam data base Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Menteri Agama, Maftuh Basyuni, di Pontianak, Rabu, mengatakan, pihaknya berkeinginan untuk segera mengangkat CPNS dari tenaga honorer sebanyak mungkin namun karena keterbatasan anggaran maka yang diprioritaskan sebanyak 28 ribu tenaga honorer. "Mereka sudah masuk dalam seleksi untuk pengangkatan CPNS tahun 2007, sehingga tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) dari Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (Meneg PAN)," katanya. Ia menjelaskan, tidak semua tenaga honorer yang ada di seluruh daerah bisa diangkat menjadi CPNS. Mereka yang diusulkan untuk diangkat tersebut adalah tenaga honorer yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Sementara sisa tenaga honorer yang belum mendapat prioritas akan tetap diperjuangkan supaya bisa menjadi CPNS. Paling tidak, lanjutnya, dalam jangka pendek diberikan honor yang lebih memadai dari sekarang meski terbentur minimnya anggaran yang dimiliki oleh Depag. "Paling tidak jumlah pengangkatan tahun ini bisa menutupi jumlah pegawai Depag seluruh Indonesia yang memasuki masa pensiun," ujarnya. Sebelumnya Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (Meneg PAN) Taufik Effendi, Rabu (7/2) mengatakan, pemerintah akan merekrut 275 ribu CPNS mulai Mei 2007. "Pengangkatan terdiri dari 175 ribu tenaga honorer dan 100 ribu bagi pelamar umum," ujarnya. Ia mengatakan, penetapan pengangkatan CPNS pusat akan dilakukan Oktober 2007, sementara CPNS daerah akan ditetapkan 1 Januari 2008. "Formasi tahun 2007 tetap diprioritaskan untuk mengangkat tenaga guru, kesehatan, dan tenaga teknis fungsional/operasional atau tenaga penegak hukum, serta tenaga unit pelayanan umum yang harus memenuhi standar internasional," kata Taufik.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007