Jakarta (ANTARA News) - Manajemen perusahaan penerbangan Adam Air berharap audit terhadap tujuh unit pesawat jenis B-737 300 dapat dipercepat dan hasilnya segera disampaikan kepada publik secara terbuka demi terjaganya kepercayaan masyarakat. "Kami terima dan meskipun agak kaget, karena hasil investigasi terhadap KI-172 dengan nomor register PK-KKV baru akan dilakukan oleh KNKT dan Ditjen Perhubungan Udara mulai Kamis (22/2)," kata Presiden Direktur Adam Air, Adam Suherman kepada ANTARA News di Jakarta, Rabu malam, terkait dengan pembekuan sementara pada tujuh pesawat B 737-300 milik Adam Air oleh Dephub, mulai Kamis (22/2). Menurut Adam, tindakan tegas Dephub ini sebenarnya positif bagi upaya pemulihan nama baik Adam Air setelah beberapa kali mengalami musibah, termasuk hilangnya KI 574 dengan pesawat B737-400 pada 1 Januari 2007. "Jika auditnya cepat dan kalau bisa mulai besok sudah ada tindakan itu (audit) ini lebih baik dan segera setelah selesai, segera sampaikan ke publik," katanya. Dikatakan, upaya semacam ini, baru terjadi. "Seumur-umur Dephub baru kali ini menindak seperti ini, tetapi kami menyambut baik," katanya. Untuk itu, Adam berharap tindakan dan audit menyeluruh terhadap seluruh maskapai bisa juga dilakukan. "Selain demi keadilan, masyarakat juga ingin tahu dan ini demi keselamatan penerbangan itu sendiri serta rasa aman dan nyaman bagi penumpang," katanya. Ditanya akibat dari pembekuan sementara tujuh pesawat B737-300 milik Adam Air tersebut, Adam menjelaskan, sudah pasti akan mengganggu operasional dan pelayanan kepada penumpang karena enam pesawat tersebut saat ini sedang aktif. "Pasti mulai besok (Kamis, 22/2) ada sejumlah keterlambatan dan untuk ini kami mohon maaf. Kami juga berusaha semaksimal mungkin dengan dua pesawat cadangan lain, pelayanan tetap bisa kami lakukan," kata Adam Suherman. Sebelumnya, Dephub memutuskan untuk menghentikan sementara seluruh pesawat jenis Boeing 737-300 yang dioperasionalkan maskapai penerbangan Adam Air, menyusul insiden pesawat jenis serupa dengan nomor registrasi PK-KKV dan nomor penerbangan KI-172 saat mendarat di Bandara Internasional Juanda, Surabaya pukul 15.25 WIB. "Dephub mengeluarkan surat perintah penghentian sementara pengoperasian semua pesawat tipe B737-300 yang dioperasikan PT Adam Sky Connection Airlines, Adam Air yang berjumlah tujuh unit pesawat untuk dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik, Dephub Bambang S. Ervan dalam siaran pers di Jakarta, Rabu malam. Selain itu, Dephub juga mengeluarkan surat "preventive grounding" untuk penerbang PK-KKV sampai investigasi oleh KNKT selesai dilaksanakan. "Saat ini Tim Direktorat Sertifikasi dan Kelaikan Udara (DSKU) Ditjen Perhubungan Udara telah menuju ke lokasi kecelakaan bersama-sama KNKT untuk melakukan investigasi," kata Ervan.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007