Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan mengingatkan para pengurus dan kader partainya agar tidak mendesak  Presiden RI Joko Widodo untuk merombak kabinetnya (reshuffle).

"Jika ada pengurus atau kader Partai Amanat Nasional yang melakukan desakan agar Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle atau berharap mendapat jabatan menteri, sudah di luar kebijakan PAN," kata Zulkifli di sini, hari ini.

Menurut Zulkifli, perombakan kabinet adalah hak prerogatif Presiden dan PAN tidak pernah menyinggung soal ini.

Ia menambahkan DPP PAN membuat kebijakan kepada para pengurus partai dan kader untuk tidak mendesak Presiden merombak kabinet atau meminta jabatan menteri.

"DPP PAN tidak pernah menyinggung soal rencana reshuffle menteri kabinet," tandas Zulkifli. "Kami tidak pernah membicarakan reshuffle atau jatah menteri. Itu sesuatu yang tidak patut."

Dia menyatakan, PAN menyerahkan sepenuhnya masalah perombakan kabinet kepada Presiden, dan membantah telah menyiapkan nama-nama calon menteri dari PAN.


Pewarta: Riza Harahap
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2016