Jakarta (ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan Kanjeng Bendoro Pangeran Haryo Prabu Suryodilogo atau Paku Alam X merupakan pribadi yang rendah hati sebagai salah satu raja di Yogyakarta.

"Sangat cair, sangat merakyat," kata Menteri Agama Lukman yang menghadiri prosesi penobatan Paku Alam X sebagaimana siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan sosok Adipati Di Praja Dalem Kadipaten Pakualaman ini merupakan pemimpin yang bisa mengayomi dan mampu mendengarkan aspirasi masyarakat Yogyakarta.

"Kepemimpinan beliau adalah kepemimpinan yang bisa mengayomi kita dan mampu mendengarkan aspirasi masyarakat Yogyakarta," kata Menag.

Menurut Menag, rangkaian acara pengukuhan ini merupakan budaya yang luhur. Seperti halnya, saat melihat Tarian Angron Akung yang usianya sudah begitu lama dan ditampilkan dengan penuh hikmat, kaya dengan simbol-simbol yang tentu dalam konteks kekinian memiliki makna dan nilai-nilai luhur.

"Yogyakarta, khususnya Pakualaman, mempunyai tradisi panjang dalam menjaga nilai-nilai budaya itu," kata dia.

Lukman juga menilai sosok Paku Alam X sebagai orang yang populis serta tidak pernah menunjukkan bahwa dirinya adalah keluarga dan keturunan Pakualaman.

Menag hadir dalam prosesi penobatan Paku Alam X bersama istri Trisna Willy Lukman Hakim di Bangsal Sewatama, Pakualam, Yogyakarta. 

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2016