Lisabon (ANTARA News) - Porto yakin mereka dapat mengalahkan tim manapun setelah tampil sangat baik dengan menahan imbang 1-1 tim asuhan Jose Mourinho, Chelsea, dalam laga Liga Champions. Tim juara Inggris itu berada di atas angin dengan satu gol tandang yang diciptakan Andriy Shevchenko dalam pertandingan pertama pertandingan sistem gugur di Portugal, Rabu. "Mereka (Chelsea) sangat kuat di kandang ... (tetapi) setelah semua yang kami lakukan dalam pertandingan ini, kami mempunyai kemampuan untuk bertanding melawan tim dunia manapun," kata pelatih Porto, Jesualdo Ferreira, kepada Reuters. Porto layak bermain imbang, kata Mourinho, yang pernah membawa Porto memenangi Liga Champions. "Pertandingan ini mewajibkan kami untuk lebih pragmatis," katanya, menunjuk pada cederanya kapten John Terry dan pemain sayap Arjen Robben dalam pertandingan tersebut. "Porto tidak layak untuk kalah," tambah Mourinho, yang membawa tim Portugal tersebut meraih trofi Liga Champions tahun 2004. "Saya tidak akan mengatakan bahwa saya 100 persen yakin bahwa kami akan mengalahkan Porto, tetapi saya yakin," kata Mourinho kepada wartawan tentang pertandingan kedua 6 Maret. Media Portugal memandang pertandingan tersebut sebagai todongan ujung pisau dengan suatu berita halaman muka harian olahraga O Jogo, mengacu pada pemilik Chelsea Roman Abramovich, yang mengatakan, "Rolet Rusia di London." "Tidak mungkin (menang di London)," tulis harian olahraga A Bola, dengan mengemukakan penampilan kuat pemain sayap Quaresmo, yang tembakannya membentur mistar gawang. Gelandag Raul Meireles membuat Porto Unggul di menit ke-12 dan mantan penyerang AC Milan, Shevchenko menyamakan kedudukan empat menit kemudian dengan golnya yang ke-58 dalam kompetisi klub Eropa. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007