Jakarta (ANTARA News) - Kapolri Jenderal Polisi Sutanto mengatakan pihaknya akan turut menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran di KM Levina I di, enam mil sebelah timur Pulau Beting Eka, perairan Selat Sunda, Kamis pagi kemarin. "Polisi akan turut menyelidiki bersama instansi terkait. Kita lakukan penyelidikan di lapangan untuk mencari penyebab kecelakaan tersebut," kata Kapolri usai acara gerak jalan bersama antara Polri dan TNI yang dihadiri Presiden Yudhoyono dan Wapres Jusuf Kalla, di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Jumat. Menurut dia, penyelidikan akan dilanjutkan penyidikan setelah ada laporan atau kesimpulan dari tim yang ada di lapangan. Sedikitnya 16 penumpang tewas dan 17 orang lainnya belum ditemukan akibat terbakarnya KM Levina I yang sedang dalam perjalanan dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Pangkalan Balam, Bangka. Sementara 216 penumpang lainnya berhasil diselamatkan oleh KM Ganesha yang kebetulan melintas di jalur tersebut. Sedangkan 15 anak buah kapal Levina I berhasil diselamatkan oleh KM Levina II. KM Levina I bertolak dari Tanjung Priok pada pukul 01.00 WIB, dengan jumlah penumpang 228 orang serta mengangkut 42 truk, delapan mobil dan lima motor. Dari investigasi awal tim KNKT disebutkan, api berawal dari ruang dek kapal yang dimuati truk dan mobil. Api diperkirakan berasal dari sebuah truk yang berada di dek tersebut. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007