"Passion saya di teknologi IT. Kalau akting saya jadi karyawan, kalau di bisnis saya bisa mempekerjakan karyawan," kata Tian di sela peluncuran AIA Life Secure di Jakarta, Kamis.
Pendiri dan CEO media online malesbanget.com itu merasa bisa menjadi diri sendiri di dunia TI. Saat menjadi aktor, dia harus "tunduk" pada skenario yang harus dilakoninya.
Suami Titi Kamal itu memang tertarik pada teknologi informasi yang dipelajarinya saat kuliah di Technische Universität Harburg - Hamburg.
Kecintaannya pada dunia tersebut juga dapat membuahkan keuntungan finansial bila dijalani secara tekun.
Berbisnis di bidang perusahaan kreatif di Indonesia disebut Tian menantang. Industri itu, ujar dia, masih tergolong baru di Indonesia. Belum banyak contoh sukses sehingga dia harus membuat sendiri cetak biru agar berhasil.
"Risiko untuk jatuh lebih besar," kata pria 34 tahun itu.
Menjadi seorang CEO pun menguras tenaga dan pikiran. Menurut pria blasteran Jerman itu, mentalitas harus kuat karena tidak ada yang bisa menolong kecuali dirinya sendiri.
"Bukan ngasih 100 persen, tapi harus 1000 persen," imbuhnya.
Dia memberikan kiat untuk orang-orang yang berminat menjadi wirausaha.
Pertama, pendiri harus siap bekerja keras karena dia mengemban tanggungjawab terbesar. Selain itu, senangilah apa bidang yang ingin dikembangkan. Wirausaha harus tahu apa yang ingin dikembangkan, jangan terjebak pada tren semata namun kehilangan arah di perjalanan.
"Bukan money oriented, tapi problem solver, misalnya gojek bagus, dia cari masalah lalu apa solusinya," kata Tian.
Kemudian, jalani bisnis secara ulet dan carilah kolega yang memiliki visi dan misi yang sejalan agar dapat maju.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2016
