Cobham (ANTARA News) - Pelatih sementara Chelsea Guus Hiddink telah mengatakan kepada semua orang di klub untuk menerima fakta bahwa mereka sedang berjuang untuk menghindari degradasi dari Liga Utama Inggris.

Sang juara bertahan hanya unggul enam angka di atas tiga tim terbawah, setelah ditahan imbang 2-2 oleh West Bromwich Albion pada Rabu.

Hasil tersebut meneruskan musim buruk bagi klub London Barat tersebut, dan Hiddinks mencemaskan bahwa kecuali Chelsea mampu mendulang hasil-hasil positif pada dua pertandingan selanjutnya, menjamu Everton pada Sabtu dan melawat ke markas Arsenal sepekan kemudian pada Minggu, mereka menghadapi pertarungan untuk dapat bertahan di kompetisi strata teratas.

"Ini merupakan pandangan yang sangat realitistis," ucapnya ketika ditanyakan bagaimana jika timnya berada pada persaingan menghindari degradasi di markas latihan Chelsea di Cobham pada Jumat.

"Terdapat 12 angka untuk menuju peringkat keempat, itu adalah Tottenham."

"Kami semua akan berupaya untuk mendaki klasemen namun jangan menjadi tidak realistis ketika Anda unggul enam angka dari zona degradasi. Itu juga merupakan fakta," tambah pria asal Belanda itu, pada masa kerja keduanya sebagai pelatih sementara Chelsea setelah Jose Mourinho dipecat bulan lalu.

"Kami harus bekerja keras dan sangat berkonsentrasi dan menanjak naik. Itulah mengapa merupakan hal yang menyedihkan ketika kemasukan gol penyama kedudukan pada menit ke-86, yang masuk ke gawang kami saat melawan West Brom.

"Ketika saya tiba, kami memulainya dengan satu angka di atas zona degradasi dan sekarang kami memiliki lebih banyak ruang untuk bernafas."

"Kami memiliki dua pertandingan di depan. Everton, yang memiliki rekor tandang yang sangat bagus, dan kemudian Arsenal. Jika Anda tidak mengumpulkan angka-angka, Anda tidak tahu apa yang dilakukan (tim-tim) lainnya."

Hiddink, yang telah dikait-kaitkan dengan upaya mendatangkan penyerang Brazil Alexandre Pato, meyakini Chelsea akan mendapati bursa transfer Januari sebagai hal yang sulit sebagai hasil dari ketidak pastian mengenai masa depannya dan juga mengenai siapa yang akan menjadi pelatih setelah kontraknya habis pada akhir musim.

"Itu merupakan pandangan yang realitis dan Chelsea harus menerimanya," ucapnya. "Juga pada menemukan settingan baru yang mungkin terdapat pengaruh staf dan pelatih baru, dan sebagainya. Terdapat tanda-tanda tanya untuk Chelsea dan "ya atau tidak" untuk datang kemari."

"Itukah hal yang ada? Saya pikir demikian," demikian dilansir AFP.

(H-RF)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2016