Keerom (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Resor Keerom, Papua, AKBP Thober Sirait mengatakan situasi di Kampung Yammua, Arso VI, Distrik Arso Barat kondusif pascapembakaran dua rumah warga.

"Situasi di Arso VI dan Kabupaten Keerom pada umumnya kondusif dan diharapkan bertahan terus sehingga kita bisa konsentrasi ungkap kasus ini," katanya usai pertemuan para pemangku kepentingan di Mapolres Keerom, Sabtu.

Sebelumnya, pada Jumat (15/1) malam, dua unit rumah di Kampung Yammua dibakar oleh sekelompok warga sebagai buntut dari aksi pencurian beberapa hari lalu yang mengakibatkan pemilik rumah, Muslimin, meninggal dunia.

"Nah dari keluarga korban tidak menerima hal itu, tidak puas, dan menduga ada salah satu rumah di Kampung Yammua yang ada hubungan dengan pencurian itu sehingga terjadi aksi pembakaran rumah," katanya.

Terkait hal itu, kata Kapolres, pihaknya segera menindaklanjuti dengan menggelar rapat pemangku kepentingan di Mapolres Keerom guna menyelesaikan persoalan itu dan mencari pelaku utama pencurian.

"Tadi pagi, saya sudah menggelar pertemuan dengan para tokoh masyarakat, agama, dan pemerintah Keerom untuk mencari solusi masalah ini," katanya.

Setelah pertemuan, kata dia, bersama para pemangku kepentingan langsung melihat rumah yang dibakar di Kampung Yammua, Distrik Arso Barat.

"Jajaran di lapangan sudah amankan TKP, police line dan mengambil sejumlah informasi. Tadi juga, saya sudah bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat pihak yang berselisih paham untuk mengimbau agar persoalan ini diserahkan kepada kami," katan Kapolres AKBP Thober Sirait.

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2016