Ottawa (ANTARA News) - Enam orang warga Kanada terbunuh dalam serangan yang dilakukan oleh kelompok ekstremis di sebuah hotel terkemuka di ibukota Burkina Faso, kata Perdana Menteri Kanada Justrin Trudeau, Sabtu.  

"Kanada mengecam keras serangan teror yang mematikan di Ouagadoudgou, Burkina Faso," kata Trudeau dalam pernyataan yang menyebutkan sejumlah orang meninggal dalam serangan tersebut termasuk enam orang Kanada.

Sedikitnya 29 orang, kebanyakan warga asing, meninggal dalam serangan Jumat malam hingga Sabtu di hotel berbintang empat, Splendid Hotel, dan sebuah rumah makan di dekatnya.

"Kami menawarkan bantuan kepada pihak penguasa Burkina untuk melakukan penyelidikan atas kejahatan ini," ujar Trudeau.

"Atas nama seluruh rakyat Kanada, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga, kerabat dan teman-teman dari korban yang meninggal, serta berdoa agar korban yang mengalami cedera dapat segera pulih," tambahnya.

Kelompok AQIM yang termasuk dalam jaringan Al-Qaeda mengaku bertanggungjawab atas serangan tersebut, menurut pernyataan dari lembaga pemantau SITE yang berpusat di Amerika Serikat.

Pekan ini, untuk kedua kalinya warga Kanada menjadi korban pembunuhan yang terjadi di luar negaranya.

Pada Kamis, seorang warga Kanada yang berasal dari Montreal terbunuh dalam serangan bom bunuh diri di Jakarta yang dilakukan oleh kelompok terkait ISIS.

"Kami sangat terpukul atas kekerasaan tidak berperikemanusiaan yang menimpa warga sipil tidak bersalah," demikian Trudeau.

(Uu.SYS/C/M007/C/A016) 

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2016