Jakarta (ANTARA News) - Departemen Pertanian (Deptan) memperkirakan pada Maret-April 2007 yang bersamaan dengan di mulainya panen raya akan terjadi surplus beras lebih dari lima juta ton. Kepala Badan Ketahanan Pangan Deptan Kaman Nainggolan di Jakarta, Jumat menyatakan, pada Maret 2007 produksi gabah kering giling (GKG) diperkirakan mencapai 8,3 juta ton atau setara 4,7 juta ton beras dan April produksi GKG sebanyak 9,8 juta ton yang setara 5,5 juta ton beras. Sementara, konsumsi beras nasional setiap bulan mencapai 2,60 juta ton, sehingga Maret terdapat kelebihan beras 2,1 juta ton dan April surplus 2,9 juta ton. Dengan demikian, sampai April 2007 terdapat kelebihan beras hingga lima juta ton. "Kelebihan beras itu akan mampu menutupi defisit beras yang terjadi pada Januari-Februari 2007 ini," katanya. Sebelumnya di hadapan Komisi IV DPRI RI, Kaman menyatakan, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2006, maka produksi Januari-April 2007 yang mencapai 23,99 juta ton GKG diperkirakan lebih rendah delapan persen. Namun demikian, tambahnya, berdasarkan situasi pertanaman yang ada, potensi yang tersedia serta upaya yang telah direncanakan, maka ketertinggalan produksi Januari-April dapat dilampaui dengan peningkatan produksi periode Mei-Agustus dan September-Desember 2007. Menurut dia, kondisi iklim pada musim tanam 2006/2007 yang ditandai mundurnya awal musim hujan berdampak pada mundurnya masa tanam antara 1-2 bulan di sejumlah daerah khususnya di Jawa yang merupakan penghasil beras nasional terbesar. Kondisi tersebut, tambahnya, juga berakibat pada mundurnya musim panen raya 2007 yang biasanya di mulai awal Februari menjadi pertengahan hingga akhir Maret. "Dengan kebutuhan konsumsi yang merata setiap saat maka kemunduran panen telah menyebabkan semakin tipisnya stok beras di masyarakat, sehingga memicu kenaikan harga," katanya. Surplus produksi beras tahun 2006 diperkirakan hanya sekitar 151 ribu ton, sementara konsumsi beras domestik mencapai 2,6 juta ton.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007