Palembang (ANTARA News) - Menteri Kesehatan (Menkes), Siti Fadilah Supari, mengatakan bahwa hingga kini ada ratusan kasus malpraktik yang ada di Majelis Kehormatan dan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI), dan bukan di Menkes lagi. "Menkes malah bisa menuntut, kenapa kasus malpraktik itu tidak diselesaikan," katanya, ketika pencanangan pembangunan Gedung "Brain and Heart Center" di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat. Menurut dia, dari ratusan laporan malpraktik itu sebetulnya yang benar-benar termasuk pelanggaran praktik yang melibatkan kalangan medis itu sangat sedikit, tapi sampai sekarang belum pernah ada solusinya. "Masyarakat belum puas, karena tidak ada kabar berita dari ratusan kasus tersebut," katanya. Dalam menghadapi hal tersebut, ia menegaskan, maka diharapkan para dokter dan petutas kesehatan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, termasuk peningkatan mutu pelayanan rumah sakit yang menjadi prioritas utama, katanya. Selain itu, Menkes mengemukakan, masalah-masalah kesehatan di masyarakat yang kendati dalam kenyataanya merupakan tanggung jawab semua sektor dan masyarakat, namun tidak dapat dipungkiri bahwa sorotan masyarakat tetap akan berat tertuju pada sektor kesehatan. Sehubungan dengan hal itu, ia menyatakan, sejalan dengan tuntutan reformasi menyeluruh, termasuk sektor kesehatan, maka para sejawat dokter dituntut untuk bekerja keras mengejar sekaligus mencapai derajat kesehatan yang lebih baik. Ia menyatakan, sektor kesehatan harus mampu mengajak sektor terkait dan mengemukakan masalah ini dalam rangka penyelesaian akar permasalahan bersama-sama masyarakat dalam rangka mengajak untuk berperilaku dan berwawasan kesehatan di segala sendi kehidupan. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007