Malang (ANTARA News) - Ketua DPR RI Agung Laksono menegaskan, kabinet bentukan pemerintah sekarang ini sudah waktunya direshuffle dan mendesak untuk dilakukan apalagi beberapa menteri juga dinilai sudah tidak layak lagi. "Masa jabatan para menteri ini sudah berjalan sekitar separo waktu dari pemerintahan sehingga sudah waktunya Presiden melakukan reshuffle apalagi posisi beberapa menteri yang ada juga sudah tidak layak," katanya usai memberikan pidato ilmiah dihadapan ratusan wisudawan Unmuh Malang, Jatim, Sabtu. Akan tetapi, katanya, reshuffle tersebut tidak hanya asal reshuffle saja, namun juga harus disesuaikan dengan desentralisasi dan kebutuhan yang ada di daerah agar tidak terjadi tumpang-tindih, karena adanya intervensi dari pusat, padahal daerah sudah memiliki kewenangan sendiri. Ia mengakui, saat ini masyarakat tetap mempercayai pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono - Jusuf Kalla, tetapi masyarakat juga berharap lebih baik termasuk adanya ketegasan dalam bersikap yang salah satunya melalui reshuffle kabinet. Namun demikian, lanjutnya, komposisi kabinet pasca reshuffle dapat dirampingkan sesuai kebutuhan riil pemerintah dan asas proporsional, selain itu jumlah kementrian hendaknya juga disesuaikan dengan otonomi daerah. "Perombakan kabinet ini penting dan mendesak agar kinerja pemerintahan sekarang lebih baik apalagi sudah melewati separo waktu perjalanan pemerintahan SBY - Kalla dan kondisi ini juga didukung kinerja sebagian pembantu Presiden ini ada yang dinilai tidak layak lagi," tegasnya. Sementara itu jumlah lulusan periode I tahun 2007 sebanyak 853 mahasiswa, dua diantara wisudawan tersebut mengikuti "Twinning Program" pada Fakultas Hukum Dan Fakultas Agama Islam sehingga keduanya menyandang dua gelar sekaligus.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007