London (ANTARA News) - Biaya penyelenggaraan Olimpiade 2012 bisa mencapai sembilan miliar poundsterling (sekitar Rp168,4 triliun), melonjak empat kali lipat dibandingkan angka 2,35 miliar pound (sekitar Rp43,98 triliun) yang diperkirakan London saat mengajukan diri sebagai calon penyelenggara. Menurut BBC, Sabtu, Departemen Keuangan dan Departemen Kebudayaan, Media dan Olahraga tengah memperdebatkan melonjaknya anggaran tersebut, sehingga menyebabkan beberapa menteri mendesak para pejabat agar tidak menyediakan "cek kosong" bagi penyelenggaraan Olimpiade. Di tengah munculnya kritik terhadap manajemen pemerintah untuk Olimpiade, Menteri Kebudayaan Tessa Jowell mengakui di parlemen November lalu bahwa biaya kemungkinan naik hingga 3,3 miliar pound (sekitar Rp61,76 triliun). Namun biaya pembangunan konstruksi baru saja bisa menyamai jumlah itu. Sebagai tambahan, diduga "dana cadangan konstruksi" sebesar dua miliar pound (sekitar Rp37,43 triliun) akan disediakan, dimana biaya regenaerasi, pajak dan keamanan juga membengkak. Menteri Kebudayaan bayangan, Hugo Swire MP, berkata kepada BBC, "Tidak diragukan lagi akan ada keresahan di negara ini akibat meningkatnya biaya tersebut." "Sudah waktunya kita mendapat penjelasan dari (Kanselir) Gordon Brown mengenai apa yang terjadi dan jaminan seperti apa yang akan dilakukan pemerintah untuk mengontrol anggaran yang membengkak," tuturnya. Departemen Kebudayaan, Media dan Olahraga membantah berita tersebut dan mengatakan itu "hanya satu dari banyak angka" yang dimunculkan oleh media. "Tengah terjadi diskusi di pemerintah untuk mengatasi isu tersebut dan kami akan mengumumkan besarnya anggaran jangka panjang ketika diskusi itu selesai," kata seorang jurubicara. Ia juga menyangkal telah terjadi ketegangan antara departemen yang terkait akibat potensi membengkaknya anggaran. Namun ketua Komite Kebudayaan, Media dan Olahraga John Whittingdale, meminta agar para menteri segera mengklarifikasi anggaran yang dibutuhkan dan menyatakan para pembayar pajak seharusnya tidak menulis "cek kosong". "Saya pikir anggaran total akan lebih besar daripada yang diumumkan pada awalnya, dan yang terpenting, saya pikir, pemerintah (seharusnya) segera keluar dan memberi pernyataan yang jelas jadi kami bisa segera mendapatkan fakta daripada angka-angka (tidak jelas) yang terus meningkat setiap minggu," tuturnya. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007