Makassar (ANTARA News) - Kepala Bagian Politik dan Diplomasi Publik Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Bradley Armstrong, mengatakan Konsulat Jenderal Australia di Makassar diharapkan dapat beroperasi pada April, 2016.

"Kalau semuanya lancar, konjen akan beroperasi pada April," kata Armstrong, usai bertemu dengan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Agus Arifin Nu'mang, di Makassar, Senin.

Kedatangannya ke Makassar, kata dia, juga dimaksudkan untuk menginspeksi lokasi konsulat jenderal itu, dan memeriksa kemajuannya.

"Untuk tahap awal ini, lokasi konsulat jenderal kami di dalam salah satu gedung bisnis di pusat Kota Makassar," ujarnya.

Australia memilih Makassar, sebagai lokasi pembukaan Konsulat Jenderal Australia karena merupakan pintu gerbang bagi Kawasan Timur Indonesia.

"Selain itu, kita juga sudah memiliki banyak kerja sama dengan pemerintah daerah di Sulawesi Selatan," tambahnya.

Australia, kata dia, juga akan merayakan Hari Nasional Australia pada 26 Januari, besok. "Atas saran dari Wali Kota Makassar, perayaannya akan dilakukan di lorong (gang)," imbuhnya.

Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, menyampaikan apresiasi terhadap rencana penempatan Konsulat Jenderal Australia di Makassar itu.

Ia menilai hal tersebut adalah sesuatu yang strategis dan sangat baik bagi Sulawesi Selatan, Indonesia, dan Australia.

Apalagi Sulawesi Selatan juga menjadi salah satu pusat bagi Indonesia khususnya di kawasan Timur. "Saya kira apa yang dilakukan akan sangat menguntungkan rakyat saya dan saya akan mendukung sepenuhnya penempatan Konsulat Jenderal Australia di Makassar," kata dia. 

Pewarta: Nurhaya Panga
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2016