Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian mengajak investor besar pengolah rumput laut di Tiongkok untuk menanamkan investasinya di Indonesia.

"Kami sudah bicara dengan mereka di Tiongkok, meskipun keputusan ada di tangan mereka," kata Dirjen Industri Agro Kemenperin Panggah Susanto di Jakarta, Senin.

Menurut Panggah, terdapat tiga perusahaan besar yang mengolah rumput laut menjadi berbagai macam makanan di Tiongkok.

Ketiga perusahaan tersebut, menurut Panggah, memiliki bidang penelitian dan pengembangan di bidang rumput laut yang sangat maju, sehingga jika berinvestasi di Indonesia, bisa sangat bermanfaat untuk industri dalam negeri.

"Buat mereka, setiap produk makanan yang diolah itu komposisi rumput lautnya berbeda-beda. Jadi, secara umum tidak bisa digeneralisir di produk makanan," kata Panggah.

Selain itu, Panggah menambahkan, investasi baru juga berpotensi mendongkrak penyerapan rumput laut yang pasokannya berlimpah di Indonesia.

Hingga saat ini, baru 30 persen dari sekitar 120 ribu ton rumput laut yang diproduksi di Indonesia menjadi makanan, kosmetik atau produk yang memiliki nilai tambah lainnya.

Sementara sebagian besar rumput laut yang dihasilkan diekspor ke berbagai negara, termasuk Tiongkok.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2016