Jakarta (ANTARA News) - Operator telekomunikasi PT Excelcomindo Pratama Tbk (XL) menargetkan jaringan infrastruktur komunikasi berbasis Internet Protocol (IP) pada akhir 2007 mencapai 50 kota, meningkat dari saat ini yang tersedia di 19 kota. "Saat ini XL telah memiliki jaringan tulang punggunggn (backbone) serat optik di sepanjang pulau Jawa, Bali dan Lombok yang dibangun sejak tahun 1996," kata Director of Commerce XL, Joy Wahyudi, di Bali, Selasa, di sela-sela CEO Forum Asia Pacific Internet Conference on Operational Technologies (APRICOT). Dalam keterangan tertulisnya, Joy menjelaskan, jaringan serat optik tersebut terus berkembang dan telah terhubung dengan dengan kabel optik di bawah laut (submarine cable) di wilayah Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan. Sedangkan, untuk jaringan kabel internasional "backbone", XL sudah tersambung hingga Singapura dan Malaysia. "Semua itu dibangun untuk mendukung kebutuhan IP di Indonesia. Dan boleh dibilang sudah sekitar 60 persen dari jaringan "backbone" itu sudah berbasis IP," ujar Joy. XL juga telah memulai program Information Communications and Telecomunications (ICT) yang salah satunya berupa New Generation Network (NGN) berbasis Session Initiation Protocol (SIP) yang telah dimplementasikan secara terbatas kepada pelanggan korporasi XL. Salah satu contohnya adalah layanan Hosted IP PBX, yaitu dengan menyewakan ekstension PABX kepada pelanggan korporat, sehingga korporasi tidak perlu melakukan investasi untuk pembelian perangkat PABX. Dengan demikian, ujarnya, XL sebagai salah satu pelaku utama penyedia jasa ICT di Indonesia sudah melaksanakan komitmennya untuk senantiasa mendukung dan mendorong perkembangan ICT di Indonesia melalui kontribusi nyata untuk masyarakat. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007