Bogor (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan ikut memberikan suaranya dalam pemilihan kepala desa (Pilkades) yang diselenggarakan secara serentak di 220 desa di Kabupaten Bogor pada 11 Maret. Presiden Yudhoyono yang tinggal di Perumahan Puri Cikeas, Desa Nagrak, Kecamatan Gunungputri, akan memberikan suaranya untuk memilih calon kepala Desa Nagrak. "Presiden tinggal di Desa Nagrak, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor. Jadi, beliau adalah warga Bogor. Yang membuat kami bangga, karena beliau berkenan memberikan suaranya dalam Pilkades di desanya," kata Kasubbag Tata Pemerintahan Desa Bagian Pemerintahan Desa Pemkab Bogor, Yogie MS Ermaya, di Cibinong, Selasa. Dijelaskannya, pelaksanaan Pilkades secara serentak itu didasarkan pada keputusan Bupati Bogor, Agus Utara Effendi No. 141.1/29/Kpts/Huk/2007 tertanggal 19 Januari 2007 tentang Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Secara Serentak di Kabupaten Bogor. "Sampai saat ini masih dilakukan proses penjaringan dan pengusulan nama bakal calon kepala Desa," katanya. Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan, Bagian Pemdes Pemkab Bogor menerima dafatar bakal calon kepala desa, paling lambat pada 3 Maret 2007. "Mungkin, panitia Pilkades masih menunggu pendaftaran bakal calon kepala desa sampai batas akhir. Karena itu kita menunggu sampai 3 Maret mendatang," katanya. Selain itu, Yogi juga mengucapkan terima kasih kepada para panitia Pilkades, karena mereka bekerja tanpa menerima gaji. "Panitia Pilkdes bekerja sifatnya ad-hoc dan tidak digaji. Tapi, kami minta pada panitia untuk menjaga sikap independen dan netral, tidak memihak kepada salah satu calon," katanya. Jika ada bukti bahwa panitia berpihak kepada salah satu calon, maka panitia itu harus dicopot dari kepanitiaannya. Demikian juga hasil penghitungan suara, kalau terbukti ada panitia yang melakukan kecurangan, maka dia dikenakan sanksi. "Sebaliknya, bila salah satu calon yang melakukan kecurangan, maka calon itu yang akan diberikan sanksi," katanya. Untuk kelancaran pelaksanaan Pilkades, Pemkab Bogor memberikan bantuan dana sebesar Rp10 juta per desa dari APBD 2007 yang dicairkan oleh Ketua Panitia Pilkades dan Bendahara Kantor Desa atas rekomendasi Camat setempat. Dana itu digunakan untuk pembuatan bilik, kotak suara, kertas suara, tempat pemungutan suara, dan operasional panitia pelaksana. Dari 220 desa yang menyelenggarakan Pilkades, paling banyak di Kecamatan Ciseeng yakni 10 desa meliputi Desa Karihkil, Cihowe, Parigimekar, Cibentang, Putatnutug, Ciseeng, Cibeuteung Udik, Kuripan, Babakan, dan Cibeuteung Udik. Kecamatan Pamijahan ada sembilan desa meliputi Desa Gunung Picung, Cimayang, Pamijahan, Cibening, Gunung Bunder II, Cibitung Kulon, Ciasihan, Gunungsari, Ciasmara. Kecamatan Ciampea ada 10 desa meliputi, Desa Cicadas, Ciampea Udik, Cinangka, Cibuntu, Bojongrangkas, Cihideung Udik, Bojong Jengkol, Cihideung Hilir, Cibanteng, dan Ciampea. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007