Jakarta (ANTARA News) - Produsen suku cadang kendaraan bermotor PT Astra Otoparts Tbk membukukan laba bersih Rp282,06 miliar pada 2006, hanya naik 1,09 persen dari laba bersih tahun sebelumnya Rp279,03 miliar. Laporan keuangan tahunan Astra Otoparts yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu, menunjukkan bahwa kenaikan tipis laba bersih 2006 itu terutama disebabkan oleh turunnya penjualan bersih dari Rp3,85 triliun pada 2005 menjadi hanya Rp3,37 triliun. Turunnya penjualan bersih itu diikuti turunnya laba kotor dari dari Rp720,87 miliar menjadi Rp608,46 miliar dan sisi lain beban usaha yang semula hanya Rp425,72 miliar, membengkak menjadi Rp450,11 miliar. Astra Otoparts yang dari sisi kinerja operasi memburuk itu, tertolong oleh penghasilan lain-lain bersih sebesar Rp100,69 miliar yang dihasilkan dari keuntungan penjualan saham dan selisih kurs valuta asing. Namun, bagian laba bersih perusahaan asosiasi periode tersebut juga menurun dari Rp174,98 miliar menjadi Rp127,81 miliar sehingga laba sebelum pajak perseroan masih menyusut dari Rp428,93 miliar menjadi Rp386,86 miliar. Kenaikan tipis pos laba bersih perseroan terjadi karena penurunan hak minoritas dari Rp72,82 miliar menjadi Rp5,09 miliar dan laba bersih per saham perseroan naik dari semula Rp362 menjadi Rp366.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007