"Lawan tidak mudah dikalahkan. Pemain Malaysia memang terkenal dengan pertahanan yang rapat. Jadi, kami harus memberikan serangan-serangan tajam," kata Hendra selepas pertandingan di Bangkok, Thailand, Kamis, seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dalam situs resmi mereka.
Hendra/Ahsan mengalahkan pasangan Negeri Jiran Goh V Shem/Tan Wee Kiong dengan skor 19-21, 21-16, 21-13 selama 46 menit.
Pada game pertama, pasangan andalan Indonesia itu sempat unggul 16-11. Tapi, mereka kecolongan poin dan Goh/Tan balik memimpin hingga game pertama usai 21-19 bagi ganda Malaysia itu.
"Kami banyak mati sendiri pada game pertama. Kami sudah memimpin permainan, tapi justru membuat kesalahan. Kami mencoba mengurangi kesalahan itu pada game kedua," kata Ahsan.
Hendra/Ahsan yang merupakan pasangan unggulan pertama itu bermain lebih stabil pada game kedua dan terus mendominasi game kedua atas Goh/Tan.
Pada game ketiga, Hendra/Ahsan semakin menampilkan kekuatannya dan terus menekan ganda Malaysia yang justru sering melakukan kesalahan.
Pasangan Merah-Putih itu akan menghadapi ganda Korea Selatan Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol dari Korea. Catatan pertemuan keduanya imbang 1-1.
"Kami harus lebih siap untuk menghadapi pertandingan semifinal. Kami harus bisa fokus sejak awal pertandingan," kata Hendra.
Hendra/Ahsan menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang melaju hingga semifinal setelah tunggal putri pelatnas PBSI Dinar Dyah Ayustine dan ganda campuran Irfan Fadhilah/Weni Anggraini kalah pada perempat final.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2016