Madrid (ANTARA News) - Setelah Italia, giliran kompetisi sepakbola Liga Spanyol yang dinodai kekerasan ketika kepala pelatih Sevilla Juande Ramos dihantam lemparan botol dari arah tribun penonton pada pertandingan kedua perempat-final Piala Spanyol di kandang Real Betis di Stadion Manuel Ruiz de Lopera, Rabu. Wasit akhirnya menghentikan pertandingan saat Sevilla unggul 1-0 melalui gol tunggal Frederic Kanoute ketika pertandingan babak kedua baru berlangsung sembilan menit. Pada pertandingan pertama, kedua kesebelasan bermain imbang 0-0. Tidak lama setelah Kanoute mencetak gol, pelatih Sevilla, Ramos tiba-tiba terkapar dan tidak sadarkan diri di pinggir lapangan dan terpaksa ditandu setelah kepalanya dihantam botol yang dilempar dari tribun penonton, lapor AFP. Adolfo Munoz, salah seorang staf medis klub Sevilla mengatakan, Ramos akan dirawat di rumah sakit di Sevilla untuk pemeriksaan lebih lanjut. Jurubicara klub Betis berjanji bahwa pihaknya akan berusaha sekuat tenaga untuk mengejar dan menghukum penonton yang telah melemparkan botol tersebut. Sekretaris Negara Urusan Olahraga Jaime Lissavetzky seperti yang dikutip media Spanyol mengatakan bahwa ia menyatakan keprihatinan atas insiden tersebut dan meminta agar pihak yang bertanggung jawab diberi hukuman berat. Lissavetzky mengatakan bahwa ia telah menghubungi menteri dalam negeri dan akan meminta komisi antikekerasan Spanyol untuk menggelar pertemuan darurat, Jumat untuk membahas insiden tersebut. "Kita harus menangani masalah ini secara serius," katanya. Harian olahraga AS juga memberitakan bahwa kerusuhan di luar stadion juga terjadi gara-gara sekitar 200 sampai 300 pendukung Sevilla tidak bisa masuk stadion. Stasiun televisi Spanyol merekam kejadian ketika lusinan pendukung Sevila melakukan pembakaran untuk melampiaskan kekecewaan. Setengah jam kemudian, wasit Undiano Mallenco akhirnya memutuskan untuk menghentikan pertandingan agar tidak terjadi kerusuhan yang lebih besar. Pada pertandingan lainnya, juara Eropa Barcelona berhasil mengatasi defisil 0-1 pada pertandingan pertama setelah mengalahkan Real Zaragoza 2-1. Meski skor akhir imbang 2-2, Barcelona dinyatakan lolos karena lebih produktif di kandang lawan. Dua gol kemenangan Barcelona yang tampil tanpa bintang Samuel Eto`o itu dicetak Xabi dan Iniesta. Pigue memperkecil ketinggalan Zaragoza menjadi 1-2. Deportivo La Coruna bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Real Valladolid sehingga secara keseluruhan unggul 5-2. Getafe juga lolos ke semifinal meski kalah 0-1 menghadapi Osasuna karena pada pertemuan pertama, menang 3-1.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007