Pandeglang, Banten (ANTARA News) - Para petani di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten diminta melek ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan pengelolaan pertanian secara keseluruhan.

"Iptek bidang pertanian banyak dan menyangkut semua proses, mulai dari pengolahan lahan, penebaran benih, cara tanah, pemumpukan sampai pascapanen," kata Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi, di Pandeglang, Selasa.

Para petani, kata dia, jangan malas untuk membelajarinya karena sangat bermanfaat dan bisa mendorong meningkatkan hasil panen.

"Jika dipelajari kemudian ditarapkan saya yakin hasil panen akan meningkat, kalau tahun lalau produksi 7-8 ton per Hektare, bisa sama meningkat menjadi 8-9 ton per hektare," ujarnya.

Karena itu, kata dia, pemerintah Kabupaten Pandeglang terus melakukan transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi akan terus dilakukan pada para petani setempat.

Penggunaan iptek dalam mengelola potensi, kata dia, akan lebih memaksimalkan hasil lebih baik dan pengelolaan lahan juga bisa lebih mudah.

Para petani, kata dia, juga akan lebih baik dalam merawat tanamannya karena didukung teknologi dan ilmu pengetahuan yang cukup.

Erwan juga menyatakan, para petani merupakan penentu dalam meningkatkan produksi gabah di daerah tersebut.

"Garda terdepan pembangunan pertanian itu adalah para petani, jadi merekalah yang menjadi penentu naik-turun produksi gabah," katanya.

Ia juga menyatakan, pada setiap pertemuan dengan para petani selalu menyampaikan ajakan agar bisa meningkatkan produksi gabah melalui optimalisasi pengelolaan lahan yang ada.

"Dengan mengoptimalkan lahan yang ada, kita masih berpotensi meningkatkan produksi gabah, karena itu pada setiap kesepatan saya terus mengajak para petani untuk memaksimalkan pengelolaan lahan," ujarnya.

Pewarta: Sambas
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2016