Sampit, Kalimantan Tengah (ANTARA News) - Mendadak-sontak sedikitnya 27 pelajar SMPN-2 Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, kesurupan.

"Awalnya hanya satu pelajar kelas IX, tidak lama kemudian pelajar lainnya menyusul kesurupan dengan berteriak histeris," kata Kepala Sekolah SMPN-2 Sampit, Syahrani, di Sampit, Selasa.

Kesurupan puluhan pelajar tersebut terjadi pada pukul 11.00 WIB saat pelajar sedang mengikuti pelajaran.

Syahrani mengungkapkan, karena jumlah pelajar yang kesurupan terus bertambah, akhirnya pihak sekolah memutuskan untuk memulangkan pelajar lebih awal. 

Pihak sekolah juga meminta bantuan sejumlah pemuka agama setempat untuk memulihkan kesadaran pelajar yang diduga kesurupan.

"Kejadian ini sudah kami laporkan ke Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur, begitu juga dengan pemulangan pelajar lebih awal," katanya.

Pemulangan pelajar lebih awal sebagai langkah antisipasi bertambahnya pelajar yang kesurupan.

Menurut Syahrani, kejadian tersebut merupakan untuk kali pertama di sekolah tersebut.

"Kami lihat perkembangan selanjutnya, jika kondisi tidak memungkinkan maka sekolah akan diliburkan lagi," ucapnya.

Syahrani mengatakan kejadian kesurupan yang menimpa puluhan pelajar tersebut bermula ketika beberapa pelajar melakukan praktik masak-memasak.

Namun tiba-tiba ada pelajar yang kesurupan, dan hal itu juga terjadi pada pelajar lainnya. 

Pewarta: Untung Setiawan
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2016