Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo telah meminta kementerian dan lembaga serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mengutamakan penggunaan komponen buatan Indonesia dalam pengadaan barang dan jasa.

"Kenapa ini terus kita tekankan, karena kita ingin agar beban biaya bisa dikurangi karena tidak perlu mengimpor. Sehingga meningkatkan daya saing dan competitiveness industri kita di pasar dunia," kata Presiden saat membuka rapat terbatas tentang Tingkat Komponen Dalam Negeri di Kantor Kepresidenan, Jakarta pada Selasa.

Menurut Jokowi, penggunaan komponen buatan negeri sendiri dapat memperkuat struktur industri nasional yang tentu saja mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Dengan meningkatnya produksi komponen dalam negeri, Jokowi berharap, dapat membuka lapangan kerja lebih luas bagi masyarakat.

"Tetapi dari beberapa kali pantauan saya, masih ada beberapa kementerian yang pengadaannya masih menggunakan barang impor," tegas Presiden.

Jokowi juga mengatakan masih terdapat beberapa BUMN yang juga menggunakan produk buatan luar negeri.

Sementara itu, Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan pihaknya akan mendorong seluruh kementerian dan lembaga serta BUMN yang melakukan pembangunan untuk menggunakan komponen dalam negeri.

"Kalau ini dapat dilakukan, industri dalam negeri akan tumbuh dan nilai tambah yang didapat jauh lebih besar," tegas Saleh.

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2016