Sejumlah vendor telah mengikuti permintaan pemerintah tersebut. Namun, beberapa vendor lain masih belum menghadirkan ponsel dengan harga di bawah Rp 1 juta. Salah satunya, brand smartphone asal Perancis, Wiko Mobile.
"Sebenarnya kalau di bawah Rp 1 juta bisa saja, tapi kami di tahun ini belum meluncurkan yang di bawah Rp 1 juta. Kenapa? Nanti spek-nya banyak yang dikorbankan," kata Dwi Lingga Jaya, CEO Wiko Mobile Indonesia, Rabu.
Spesifikasi yang dimaksud Dwi antara lain prosesor, kamera, internal memori. Meski sejumlah produsen chipset saat ini telah menyediakan prosesor untuk perangkat low end, menurut Dwi, perangkat tidak akan memiliki performa yang optimal.
"Paling nanti 4GB ROM dan 1GB RAM, sedangkan pengguna 4G karakteristik orangnya ingin internetan cepat, tapi kalau RAM tidak mendukung, jaringan 4G akan lama," kata Dwi.
Selain dari segi perangkat dan karakteristik pengguna 4G, Dwi melihat bahwa perangkat dengan harga di bawah Rp 1 juta justru ditujukan untuk orang yang baru beralih ke 4G.
"Kedua, biasanya perangkat dibawah Rp 1 juta untuk entry-level orang yang baru beralih ke smartphone," ujar Dwi.
"Begitu beralih ke smartphone masuknya ke 4G pulsanya bisa jebol nanti karena dia keasyikan main game atau download nanti," tambah dia.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2016
