Jakarta (ANTARA News) - Empat jenazah korban musibah kebakaran Kapal Motor (KM) Levina I yang hingga kini belum terindetifikasi, akan dimakamkan secara massal pada Senin (5/3) jika tidak ada pihak keluarganya yang mengambil dari kamar mayat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Kepala Departemen Forensik RSCM, Swasti Hertian, kepada ANTARA News, di Jakarta, Jumat, mengatakan, pihaknya akan memakamkan keempat jenazah korban KM Levina pada Senin (5/3), karena kondisinya sudah semakin membusuk. "RSCM masih memberikan kesempatan selama dua hari, yakni, Sabtu (3/3) dan Minggu (4/3) kepada warga yang merasa kehilangan keluarganya untuk melihat jenazah tersebut," katanya seraya menyebutkan untuk masalah tempat pemakaman, pihaknya berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Ia menyebutkan kondisi keempat jenazah saat tiba ke RSCM pada pekan lalu juga sudah rusak, dan saat ini semakin membusuk hingga harus segera dimakamkan. Sedangkan petugas forensik RSCM sendiri, akan menyelesaikan pengambilan data bagi korban musibah kapal tersebut. "Keempat jenazah korban Levina I itu, berjenis kelamin laki-laki," ujarnya. Sebelumnya jenazah yang belum teridentifikasi itu, sebanyak lima orang namun satu jenazah lagi pada Jumat (2/3) berhasil dikenali oleh keluarga korban, yakni, Subandi (30), warga desa Kranji, Trenggalek, Jawa Timur. Sementara itu, sampai sekarang tercatat sembilan orang lagi korban KM Levina yang hilang, dan masih dicari oleh pihak keluarganya. Kesembilan orang itu, yakni, Murtadho (40), Afrizal Siregar (32), Zahid bin Sariman (23), Aji Sudiro (23), Komara (18), Waluyo (30), Sukma Irawan (36), Gatot Aryanto (35), dan Imam Sopyan (35).(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007