Baghdad (ANTARA News) - Orang-orang bersenjata membunuh dua anggota tim sepakbola setempat saat sedang latihan di kota Ramadi, Irak barat, Jumat, kata polisi. Salah seorang yang tewas adalah anggota terkemuka Klub Sepak Bola Ramadi, Mohammed Hamid (27), yang ditembak bersama teman satu timnya yang berusia 23 tahun, Mohammed Mishaan. Para olahragawan, seperti akademisi dan profesioal lainnya, selama ini menjadi sasaran dalam kekerasan sekte Irak. Bulan lalu, seorang pemain divisi pertama Irak, Ihab Kareem, tewas karena luka-luka akibat ledakan bom di Baghdad. Gelandang Al Sena tersebut luka parah akibat ledakan yang menewaskan lebih dari 80 orang di sebuah pasar. Teman satu timnya, Ahmed Naser kehilangan satu kakinya akibat ledakan tersebut. Ramadi adalah ibukota Provinsi Anbar, dimana pasukan keamanan AS dan Irak sedang berjuang mengatasi kelompok militan Al-Qaeda dan kelompok militan lainnya. Dalam beberapa pekan belakangan ini terjadi serangkaian serangan terhadap penduduk sipil, sementara daerah-daerah sasaran militan dimana para kepala sukunya telah menyatakan penentangan mereka terhadap Al Qaeda, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007