Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo baru dua tahun ke depan memutuskan investasi di Blok Masela yang menghasilkan gas, apakah akan didirikan di darat (onshore) maupun lepas pantai (offshore).

"Ini kan sebuah proyek yang sangat besar dan jangka panjang, itu pun masih dalam proses studi dan akan diputuskan 2018 untuk investasi itu ada nantinya apakah di laut atau di darat," kata Jokowi di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin.

Mengingat proyek Blok Masela ini proyek besar, lanjut Jokowi, pemerintah memberikan waktu kepada investor untuk mempertimbangkan baik dan buruknya jika dibangun di darat atau di laut.

"Jika telah didapatkan seperti apa ke depannya, baiknya skema apa, segera dirampungkan," ujar dia.

Yang terpenting, lanjut dia, eksploitasi cadangan gas di indonesia ini dimanfaatkan untuk mengembangkan negara, khususnya wilayah Timur Indonesia.

"Jangan sampai diambil oleh rakyat di sekitar enggak ada manfaatnya. Itu desain yang saya minta ke Menteri ESDM atau Bappenas," ujar dia.


Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2016