Jakarta (ANTARA News) - Sekitar setengah pengguna ponsel pintar, atau 55,5 persen pengguna telefon genggam di Indonesia, telah berbelanja secara digital melalui aplikasi di ponsel mereka, menurut data Mobile Shopping Survey dari MasterCard.

"Teknologi pembayaran mobile terbaru, seperti dompet digital MasterCard yaitu MasterPass, membuat transaksi lebih mudah dan aman, online, melalui aplikasi dan langsung di dalam toko," kata Group Head Digital Payment Asia Pasifik MasterCard, Raj Dhamodharan, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, seiring dengan semakin banyak aplikasi yang menyediakan belanja dan jasa, konsumen membutuhkan dompet digital yang memberikan keseimbangan terbaik antara keamanan dan kenyamanan.

Ia mengemukakan, pihaknya telah melihat munculnya permintaan dari berbagai negara di kawasan Asia Pasifik dimulai dari India sampai Singapura hingga Australia.

"Di Singapura misalnya, konsumen menggunakan dompet digital mereka, MasterPass untuk membayar tagihan dan pemesanan taksi," ucapnya.

Hasil lain Mobile Shopping Survey mengungkapkan konsumen di Asia Pasifik kini menggunakan teknologi-teknologi mobile baru di mana satu dari lima konsumen (19,5 persen) telah menggunakan dompet digital, atau meningkat dua kali lipat dibandingkan dua tahun lalu (9,7 persen).

Secara keseluruhan, hampir setengah dari responden (48,5 persen) di seluruh kawasan Asia Pasifik telah melakukan pembelian menggunakan ponsel pintar mereka dalam tiga bulan terakhir, dipimpin India (76,4 persen), China (76,1 persen), Korea Selatan (62,0 persen) dan Thailand (61,1 persen).

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, memperkirakan tansaksai dari e-commerce pada 2016 dapat mencapai 25 miliar dolar Amerika Serikat.

Menurut Rudiantara di Jakarta, Senin (29/2), jumlah tersebut naik hingga 40 persen dibandingkan 2015 yang diperkirakan mencapai 13 miliar dolar Amerika Serikat.

Pewarta: Muhammad Rahman
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2016