Sukabumi (ANTARA News) - Tarif Kereta Api Siliwangi jurusan Sukabumi-Cianjur saat ini hanya Rp3 ribu untuk sekali perjalanan, tarif baru tersebut ditetapkan sejak 19 Februari.

"Dengan harganya yang sangat murah dan terjangkau ini dan jarak tempuh Sukabumi hingga Cianjur mencapai 38,5 km mendapatkan respon positif dari pengguna jasa kereta, bahkan setiap harinya tiket selalu ludes terjual," kata Kepala Stasion Sukabumi, Heru Salam di Sukabumi, Kamis.

Menurutnya, sebelum diberlakukannya tarif baru tersebut penumpang KA jurusan Sukabumi-Cianjur ini sangat minim, karena harga tiketnya untuk kelas ekonomi Rp30 ribu dan eksekutif Rp50 ribu. Dengan turunnya tarif tersebut respon masyarakat meningkat drastis dan angkutan massal ini menjadi primadona untuk melakukan perjalanan dari Sukabumi ke Cianjur.

KA Siliwangi ini beroperasi sehari tiga kali yakni pukul 05.45, 10.20 dan 15.50 WIB dengan empat gerbong yang memiliki kapasitas 408 tempat duduk.

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk hari biasa jumlah penumpang rata-rata mencapai 200 orang, tetapi untuk akhir pekan jumlah penumpang bisa membludak hingga 350 orang. Banyak calon penumpang yang memesan tiket terlebih dahulu.

"Turunnya tarif perjalanan ini, tidak mempengaruhi kualitas pelayanan. Karena kami tetap ingin memberikan pelayanan yang terbaik untuk para penumpang baik dari segi kenyamanan dan keamanan," tambahnya.

Di sisi lain, Heru mengatakan untuk tarif KA Pangrango jurusan Sukabumi-Bogor tarifnya saat ini masih normal yakni Rp20 ribu untuk kelas ekonomi dan Rp50 ribu untuk kelas eksekutif. Namun demikian, pengguna KA ini tetap tinggi karena kondisi arus lalu lintas dari Sukabumi-Bogor yang kerap terkendala kemacetan panjang. Sehingga dengan menggunakan jasa KA waktu tempuhnya hanya dua jam dibandingkan jalur utama yang bisa memakan waktu tiga hingga empat jam.

Sementara, di sela kunjungan kerja anggota komisi I dan II DPRD Kota Sukabumi, Ketua Komisi I DPRD Kota Sukabumi, Faisal Anwar mengapresiasi langkah PT KAI yang menurunkan tarif KA Siliwangi tersebut karena sangat membantu warga baik untuk bekerja maupun sekolah. Bahkan, pihaknya juga mendorong agar KA jurusan Sukabumi-Bandung bisa terealisasi.

"Kami selalu berkoordinasi dengan PT KAI khususnya dengan Daop II Bandung untuk segera merealisasikan KA jurusan Sukabumi-Bandung tersebut dan diharapkan jalur perlintasannya sudah bisa layak pakai dan aman," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2016