Jakarta (ANTARA News) - Senior Vice President Engineering Qualcomm, Susie Armstrong, mengatakan bahwa infrastruktur penting dalam berinovasi.

"Untuk mendukung ide baik, dibutuhkan infrastruktur yang baik," kata dia, dalam "Innovation Roadshow: The Keys to Entrepreneurial Success", di @america Jakarta, Kamis.

Dalam menghadirkan infrastruktur yang baik, Qualcomm menciptakan program Wireless Reach yang menggandeng 450 partner dengan 100 proyek di 40 negara, termasuk Indonesia.

Wireless Reach mencoba merangkul organisasi non pemerintah untuk membantu menyediakan infrastruktur dalam membangun bisnis.

Selain Wireless Reach, Qualcomm juga membuat Thinkabit Lab, kegiatan terkait pengenalan teknologi untuk anak-anak usia sekitar 11-12 tahun yang digelar di San Diego.

"Thinkabit Lab merupakan kelas satu hari dihadiri 16 anak, di mana mereka dapat belajar mengenai sains, teknologi dan matematika," ujar Susie.

Dalam kelas tersebut, anak-anak dapat bereksperimen. Hal ini dilakukan untuk membangkitkan ketertarikan anak terhadap teknologi. Aktivitas ini diharapkan mampu menbantu mempersiapkan anak untuk menghadapi masa depan yang menurut Susie menawarkan berbagai kesempatan.

"Mereka membuat dinosaurus dari plastik dan belajar membuat robot kecil. Kami memang bukan perusahaan yang bergerak di bidang edukasi, tapi kami ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya teknologi," kata Susie.

"Bekerja sama dengan banyak orang atau tim tidak menjamin ide diterima atau sukses, tapi memberikan masukan untuk menjadikan ide sukses atau menghasilkan ide yang lebih baik," pungkas dia.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2016