Jeju (ANTARA News) - Kementerian Pariwisata melakukan berbagai upaya promosi untuk meningkatkan kunjungan turis Korea Selatan dari 338.671 orang tahun lalu menjadi 400.000 orang tahun ini.

Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kementerian Pariwisata Vinsensius Jemadu di Jeju, Jumat, mengatakan Korea Selatan merupakan salah satu pasar utama yang menjadi fokus promosi kementerian.

Ia mengatakan selama ini tujuan wisatawan asal Korea Selatan kebanyakan masih ke Bali. Paket wisata bulan madu yang sangat digemari oleh turis Korea tujuannya juga masih ke Bali.

"Kemenpar berupaya untuk memperkenalkan destinasi lain seperti Yogyakarta, Solo, Bandung, Lombok dan Manado," katanya.

Untuk menarik lebih banyak turis Korea Selatan ke Indonesia, ia mengatakan, Kementerian Pariwisata untuk pertama kalinya mengikuti Jeongwol Daeboreum Fire Festival di Pulau Jeju.

"Kami sangat mengapresiasi keikutsertaan Indonesia dalam festival ini karena merupakan wadah yang penting untuk mengenal lebih banyak budaya Korea Selatan, khususnya di Pulau Jeju ini," kata Direktur Departemen Promosi Pariwisata Jeju Kim Young Mi di Jeju City Hall.

Indonesia juga merupakan satu-satunya negara Asia Tenggara yang mengikuti festival yang dihadiri oleh negara-negata di Benua Amerika dan Eropa tersebut.

Kim menyebutkan terdapat lima negara selain Korea Selatan yang terlibat dalam festival yang akan memamerkan berbagai pertunjukan dari api tersebut, di antaranya Amerika Serikat, Jerman, Jepang.

"Kami sangat senang Indonesia bisa meramaikan festival ini dan berharap besar bisa kembali ikut serta tahun depan," katanya tentang festival yang berlangsung 3-6 Maret itu.

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2016