Jakarta (ANTARA News) - Telah resmi diluncurkan dalam gelaran Mobile World Congress (MWC) beberapa hari yang lalu, perangkat flagship Xiaomi, Mi 5, dan dengan cepat menjadi salah satu smartphone yang paling diantisipasi tahun ini.

Pada penjualan kilat (flash sale) pertama yang hanya berlangsung di pasar Tiongkok itu Xiaomi menyiapkan 4 juta unit yang semuanya terjual habis dalam waktu singkat.

Tercatat, lebih dari 17 juta orang tertarik untuk memiliki Mi 5 dengan mendaftarkan diri dalam acara tersebut.

Flash sale kedua dijadwalkan akan berlangsung pada 8 Maret mendatang, pukul 10 pagi waktu Beijing, dan diharapkan akan menjual ponsel dengan jumlah setidaknya sama dengan flash sale pertama.

Permintaan dalam jumlah besar tersebut ternyata tidak diantisipasi oleh Xiaomi. Perusahaan asal Tiongkok itu meminta Foxconn dan Inventec untuk meningkatkan produksi Mi 5.

Tentu, Tiongkok adalah pasar pertama yang mendapatkan Mi 5, namun Xiaomi berencana untuk membawa handset andalannya itu ke pasar lainnya, yang diprediksi juga akan membawa permintaan dalam jumlah besar.

Dengan batch kedua yang baru akan memasuki masa produksi, pengiriman pre order diperkirakan akan dilakukan pada April, atau bahkan Mei mendatang, demikian GSM Arena.

Penerjemah:
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2016