London (ANTARA News) - Paviliun Indonesia mengusung "Wonderful Indonesia" dengan desain Kapal Pinisi serta mengajak sekitar 100 industri pariwisata mempromosikan berbagai objek wisata di bursa pariwisata terbesar di dunia, Internationale Tourism Bourse (ITB) Berlin, 9 sampai 13 Maret 2016.

Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, dan Afrika Kemenpar Nia Niscaya kepada Antara London, Minggu, mengatakan bahwa delegasi Indonesia yang dipimpin Menteri Pariwisatan selain promosi Wonderful Indonesia juga melakukan pertemuan bisnis dengan buyers yang datang dari seluruh dunia.

Indonesia, kata dia, akan menawarkan berbagai paket wisata menarik dari mulai liburan ke Bali, pelesir ke Candi Borobudur dan Prambanan di Jawa Tengah, hingga menyelam di Raja Ampat.

"Intinya, memasarkan destinasi wisata dari Sabang sampai Merauke," kata Nia.

Keikutsertaan Indonesia pada bursa ITB Berlin yang diikuti 10.000 peserta dari 185 negara dan dihadiri sekitar 23.000 convention visitors selain ajang mempromosikan Wonderful Indonesia juga diharapkan akan mendapatkan transaksi bisnis paket wisata dalam upaya mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.

Pada tahun 2015, delegasi Indonesia di ITB Berlin menyertakan 88 perusahaan pariwisata dengan memperoleh transaksi bisnis senilai Rp4,8 triliun.

Pada tahun 2016, transaksinya dipatok naik 20 persen dengan hadirnya 850 qualified top buyers dari seluruh dunia diharapkannya target transaksi pada tahun 2016 dapat tercapai.

Dengan kehadiran Indonesia di ITB Berlin serta bekerja dengan mitra dalam perdagangan perjalanan, media, dan penerbangan sepanjang sisa tahun ini, kata Nia, kementerian mengharapkan tahun ini akan menjadi tahun terbaik dan mendatangkan wisatawan yang akan mencapai rekor 20 juta pada tahun 2019.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan bahwa Wonderful Indonesia akan tampil "habis-habisan" di bursa pariwisata terbesar di dunia, Internationale Tourism Bourse (ITB) Berlin. Indonesia pernah menjadi partner country pada tahun 2013.

Seperti tahun sebelumnya, Paviliun Indonesia seluas 515 meter persegi itu menampilkan perahu tradisional pinisi dengan tujuan untuk memerkuat identitas Indonesia sebagai negara maritim serta keunggulan wisata bahari paling spektakuler di dunia dengan 13.000 pulau yang terbentang dalam tiga zona waktu serta 1.128 kelompok etnis dengan tradisi dan budaya beraneka ragam.

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2016