Namun lalu lintas kendaraan masih padat, kendaraan roda empat dan dua memenuhi jalanan di jalur tersebut karena masih ada genangan di jalan Baleendah-Dayeuhkolot.
Kemacetan bertambah parah karena banyak warga korban banjir yang memarkir kendaraan mereka di pinggir jalan.
Jalur Jalan Dayeuhkolor - Palasari juga masih tergenang karena air sungai di dekatnya meluap.
Warga yang menjadi korban banjir menggunakan perahu untuk melintasi jalan atau mencapai rumah mereka.
"Saya sudah dua malam tidur di depan ruko ini, dingin, tapi lumyan bisa untuk berteduh," kata Wawah, warga Cipagalo yang rumahnya kebanjiran.
Warga yang rumahnya kebanjiran hanya membawa kendaraan dan perlengkapan tidur ke pengungsian. Mereka memarkir kendaraan di pinggir-pinggir jalan.
"Alat elektronik dan perabotan saya tempatkan di tempat yang tinggi di rumah, mudah-mudahan saja cepat surut," katanya.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2016
