Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mempromosikan kemudahan investasi di Indonesia ke Putri Kerajaan Belgia, Astrid, yang datang ke Indonesia bersama 300 pengusaha dari negaranya.

Franky mengatakan bahwa Indonesia, yang populasinya sekitar 250 juta, di antaranya menyediakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, pengurusan izin investasi dalam tiga jam, serta kemudahan investasi langsung konstruksi.

"Intinya bahwa melakukan investasi di Indonesia saat ini jauh lebih mudah," katanya dalam siaran pers BKPM, Senin.

"Melihat nilai investasi yang masuk sejak 2010-2015, ruang bagi Belgia untuk melakukan investasi masih cukup besar," katanya.

Menurut data BKPM, investasi Belgia ke Indonesia selama 2010-2015 hanya berkisar 132 juta dolar AS,  menempatkannya di peringkat 27 dalam daftar negara asal investasi yang masuk ke Indonesia.

Investasi dari Belgia ke Indonesia, menurut dia, cukup beragam, mulai dari pembangkit listrik hingga industri pengolahan cokelat.

BKPM menyatakan Belgia termasuk salah satu negara Eropa yang berkontribusi pada kenaikan komitmen investasi di Indonesia.

Komitmen investasi dari negara-negara Eropa pada Januari 2016 mencapai Rp6,53 triliun, naik hampir 10 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebanyak Rp670 miliar.

Sepanjang 2015, komitmen investasi dari Eropa juga naik 16 persen dari tahun sebelumnya menjadi Rp37,3 triliun.


Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2016