Solok (ANTARA News) - Sedikitnya 14 orang meninggal dunia dan 65 lainnya luka-luka di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, akibat tertimpa reruntuhan bangunan yang roboh oleh gempa bumi berkekuatan 5,8 Skala Richter, Selasa. "Ke-14 korban meninggal itu belum diketahui identitasnya dan dibawa ke Rumah Sakit Tentara Kota Solok, sementara korban luka-luka dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Solok," kata Bupati Solok Gusmal kepada ANTARA News di Solok, Selasa. Sembilan korban meninggal itu di antaranya berdomisili di X Koto Singkarak dan lima lainnya di Nagari Tanjung Bingkung, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok. Korban meninggal dunia umumnya tertimpa reruntuhan bangunan rumahnya, dan korban diperkirakan masih terus bertambah karena masih banyak yang belum terindentifikasi. Sebanyak 35 korban luka-luka akibat tertimpa bangunan dirawat di RSUD Solok, dan 30 lainnya di Rumah Sakit Tentara, empat di antaranya kini dirujuk ke Rumah Sakit Dr. M. Djamil di Kota Padang. Menurut dia, korban meninggal dan luka-luka itu umumnya tertimpa reruntuhan bangunan dan tertimbun tanah longsor, di antaranya terbanyak di Kecamatan Selayo, Kota Solok. Sementara itu, ANTARA News dari Pariaman melaporkan sebanyak tiga orang menderita luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumah mereka. (*)

Pewarta: bwahy
COPYRIGHT © ANTARA 2007