Palu, Sulawesi Tengah (ANTARA News) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengatakan Danrem 132 Tadulako Kolonel Inf Saiful Anwar yang gugur saat operasi penumpasan kelompok sipil bersenjata di Poso, adalah pemimpin bertanggungjawab terhadap kepentingan bangsa dan negara karena .

"Saya terakhir kali bersama Pak Danrem waktu pisah sambut Kapolda lama ke kapolda baru. Beliau duduk di samping saya. Beliau adalah pemimpin sangat bertanggungjawab," kata Longki di Palu, Minggu malam.

Longki bersama jajaran pejabat daerah lainnya dan keluarga menyampaikan belasungkawanya atas tragedi yang merenggut sang danrem bersama perwira lainnya dan awak helikopter yang jatuh itu.

"Kita sangat sedih kehilangan beliau. Kami, pemerintah daerah, keluarga dan seluruh masyarakat Sulawesi Tengah berbelasungkawa atas peristiwa ini. Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan selalu tabah," kata Longki.

Sebagai wujud belasungkawa, Longki bersama keluarga dan para pejabat pemerintah provinsi, Minggu malam, melayat di kediaman Danrem di Kota Palu.

Pewarta: Adha Nadjemuddin
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2016