Madrid (ANTARA News) - Bek Real Madrid Fabio Cannavaro mengatakan timnya pasti akan tersingkir dari Liga Champions bila mereka membatasi diri untuk mempertahankan keunggulan di pertandingan pertama atas Bayern Munich, Rabu. "Kita harus mencetak gol melawan mereka," kata kapten Italia itu kepada harian olahraga, Marca, Selasa. "Bila kita bertahan kita akan habis. Sebaliknya kita akan maju ke babak berikutnya bila mencetak gol dan kita tidak akan kehilangan kesempatan memenangi pertandingan," katanya. Real Madrid berada di atas angin saat unggul 3-1 di babak pertama dalam pertandingan di Bernabeu, tetapi gol di saat-saat terakhir yang dicetak gelandang Belanda, Mark van Bommel membuka lagi peluang Bayern Munich. Juara Eropa sembilan kali tersebut hanya memerlukan bermain imbang untuk maju ke perempat final, tetapi rekor mereka di Munich kurang baik, yaki kalah tujuh kali dalam delapan pertemuan sebelumnya, dan bermain imbang hanya sekali. Tetapi, Cannavaro, yang memimpin Italia meraih kemenangan di Piala Dunia, yakin klub Spanyol tersebut dapat memperoleh kemenangan. "Mengapa kita tidak dapat menang di Munich? Kami telah menunjukkan bahwa kami merupakan suatu tim yang memenangi banyak pertandingan yang jauh dari kandang," katanya. "Pertandingan seperti inilah saat anda melihat personalitas tim sebenarnya. Bila kita berusaha dan menunggu, membiarkan jarum jam berputar dan terus mempertahankan skor 0-0, maka kita akan tersingkir. Kita harus mempunyai mentalitas juara, berani, dan datang untuk menang," kata Cannavaro. Real Madrid, yang dijegal Bayern Munich dalam usahanya memenangi Liga Champuions tahun 2000 dan 2002, tidak akan diperkuat oleh mantan kapten Inggris, David Beckham dan pemain sayap Spanyol, Jose Antonio Reyes dalam pertandingan Rabu. Kedua pemain tersebut akan absen sekitar sebulan setelah cedera lutut saat bermain imbang 1-1 di kandang sendiri melawan Getafe, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007