Jakarta (ANTARA News) - Pengelola jalan tol PT Jasa Marga Tbk menargetkan perbaikan permanen jalan tol Cipularang yang rusak berlubang akan selesai dalam tiga tahun mendatang.

"Dua sampai tiga tahun kedepan bisa mulus seperti ruas jalan lain," kata Vice President Maintenance PT Jasa Marga Tbk Reza Febriano.

"Mohon maaf bila merasa tidak nyaman saat melewati Cipularang," imbuh dia dalam konferensi pers Rencana Operasional Lalu Lintas Libur Paskah Tahun 2016 di Jasa Marga Pusat, Jakarta, Senin petang.

Reza menuturkan overloading menjadi penyebab utama kerusakan jalan di tol Cipularang. Selain itu, tetesan air hujan juga mempercepat proses berlubangnya jalan ketimbang musim kemarau yang kering.

Reza mengatakan, selama ini kerusakan di jalan tol Cipularang terkesan dibiarkan karena durasi perbaikan kalah cepat dari terbentuknya lubang-lubang di sepanjang jalan. "Kadang lubang tampak tidak ditangani tapi sebetulnya teman-teman di cabang secara aktif memperbaiki untuk sementara," kata dia, yang menambahkan ada enam tim yang diterjunkan ke lapangan.

Proses perbaikan jalan tol secara permanen (rekonstruksi) Cipularang, Padalarang dan Cileunyi dalam setahun memakan dana Rp50 miliar. "Porsi terbesar 60 persen untuk Cipularang," ujar dia.

Sementara dana perbaikan jalan Cipularang, Padalarang dan Cileunyi secara periodik selama setahun senilai Rp30 miliar.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2016